Seni Mendaur Ulang dari Muara
Jejeran ikan yang dijemur di
bawah terik matahari menyapa kehadiran kami di Desa Muara Asam-Asam 5,7 Km dari
objek wisata Pantai Asmara Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Rumah panggung dan peralatan melaut yang berserakan
di pekarangan rumah menjadi penanda tempat ini merupakan sebuah perkampungan
nelayan. Jauh di ujung perkampungan sana, langkah kami terhenti di sebuah rumah
sederhana milik sepasang suami istri paruh baya bermata pencaharian sebagai
nelayan tradisional.
Beberapa gelas teh hangat tersaji
menemani perbincangan kami dengan pria bernama Pak Syukri salah seorang
pengrajin kerang dari Desa Muara Asam-Asam. Di tangannya, tumpukkan kerang di
tepi pantai yang selama ini dianggap sampah dapat memiliki nilai jual asalkan mampu
dimanfaatkan kembali.
Berbeda dengan pengrajin kerang
kebanyakan, Pak Sukri menggunakan jenis Kerang Kima yaitu Kerang dari famili
Tradacninae yang banyak ditemui di perairan laut Asia Tenggara. Pak Sukri biasa
menemukan kulit kerang ini terbawa arus hingga pesisir desa. Melihat keunikan dari
kerang tersebut, Pak Sukri mencoba peruntungan membuat kerajinan kerang
berbahan dasar kulit Kerang Kima.
Kulit Kerang Kima memiliki
tekstur yang kuat sehingga mampu didesain sedemikian rupa sesuai keinginan
pelanggan. Bermodalkan peralatan sederhana, Pak Sukri menyulap kulit kerang
menjadi bros dan kalung. Selain itu, terdapat juga kerajinan gelang yang
terbuat dari tempurung Penyu.
Omzet penjualan kerajinan kerang
cukup tinggi, persatuannya dibandrol mulai harga Rp.10.000 hingga Rp.15.000. Menjamurnya
pengrajin kerang dan minimnya dana yang dimiliki membuat Pak Sukri hanya menjual
kerajinan kerangnya lewat mulut ke mulut. Padahal usaha ini dapat
dikembangkan lebih baik lagi dengan menjual di objek wisata Pantai Asmara
yang terletak tidak jauh dari Desa Muara Asam-Asam.
Bagi kalian yang kebetulan berkunjung ke Pantai Asmara tidak ada salahnya berkunjung ke Desa Muara Asam-Asam untuk melihat Pak Sukri dan kerajinan kerangnya. Selain berwisata ke kampung nelayan kalian juga bisa membeli produk olahan masyarakat seperti ikan kering, kerupuk ikan bahkan ikan segar dari nelayan yang barang tentu turut membantu perekonomian masyarakat disana.