Taman Bambu : Melibatkan Alam Dalam Usaha Pariwisata
Seiring pesatnya
perkembangan pariwisata lokal di Kalimantan Selatan, Kabupaten Tanah Laut yang
dikenal memiliki berbagai macam objek pariwisata juga tak mau ketinggalan
menghadirkan salah satu wisata terbaru yang terbilang unik dan berbeda dari
tempat lainnya. Objek wisata ini dikenal dengan nama “Taman Bambu”, wah tentu sobat
sudah bisa membayangkan bagaimana taman bambu, kan? Yup, taman ini berisi pepohonan
bambu yang tumbuh subur memanjakan mata para pengunjung. Penasaran? Yuk simak
tulisan ini hingga tuntas ya!
Berlokasi di Desa Ujung
Baru Kec. Bati-Bati, Taman Bambu berada di komplek perumahan bernama Tala Town House. Objek wisata ini sangat
mudah dijangkau menggunakan alat transportasi roda dua maupun roda empat karena
akses ke lokasi yang dekat dengan jalan utama (Jalan A. Yani). Jika kalian
berangkat dari arah Banjarmasin, lokasi Taman Bambu berada di sebelah kanan,
persisnya 200 m dari pintu gerbang komplek perumahan.
Memasuki objek
wisata ini kita bakal disambut dengan ornamen-ornamen serba bambu. Well, sesuai
tema taman itu sendiri yakni Taman Bambu. Uniknya, di taman ini juga terdapat
panggung musik berbentuk segitiga. Bentuknya mirip tenda-tenda Suku Indian. Dan
kata pengelola tempat ini, setiap akhir pekan sering diadakan acara musik untuk menghibur para pengunjung.
Lanjut menyusuri sudut-sudut lain di Taman Bambu ada banyak sekali spot bagus yang pastinya instagramable. Ada saung berbentuk segitiga, saung berbentuk rumah, deretan tenda camping, perahu terbuat dari bambu, playground untuk anak-anak, primata monyet, juga burung-burung merpati yang terbang bebas di sekitar area taman.
Jujur aja, aku sih
merekomendasikan kalian pergi ke tempat ini pada hari kerja, kenapa? Karena
selain sepi kita juga bisa bebas memanfaatkan setiap sudut taman bambu untuk
berswa foto atau sekedar bersantai tanpa terganggu kehadiran pengunjung lain. Tapi,
buat kalian yang suka keramaian nggak masalah datang pada saat weekend.
Pastinya harus tetap menerapkan protokol kesehatan ya!
Di tempat ini ada banyak sekali tempat bersantai yang unik dan tentunya terbuat dari bambu. Salah satu tempat favorit aku di Taman Bambu adalah deretan kursi kayu dengan latar belakang pepohonan bambu. Sambil menikmati cemilan yang tersedia di cafe, kita juga bisa merasakan semilir angin berhembus di bawah rindangnya pepohonan bambu. Menariknya, tiket masuk di Taman Bambu hanya dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000 / orang. Dengan biaya semurah itu kita sudah dapat menikmati semua fasilitas yang tersedia di taman ini loh!
Wisata Taman Bambu sangat potensial dikembangkan sebagai salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Tanah Laut, karena saat ini berwisata sambil menikmati alam tengah menjadi trend di kalangan masyarakat. Belum lagi dengan adanya keberadaan objek wisata tentunya memberikan dampak positif meningkat pendapatan masyarakat sekitar. Semoga kedepannya Taman Bambu dapat memberikan terobosan-terobosan baru untuk menarik minat pengunjung seperti mengadakan pagelaran seni, menjual cenderamata dan menambah spot-spot foto yang unik. Tidak lupa juga tetap mempertahankan ciri khas sebagai objek wisata berbasis lingkungan, agar keberadaan tanaman bambu dapat terus terjaga kelestariannya.
Nah tunggu apa lagi mari kita dukung pariwisata lokal agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Selamat berwisata di Taman Bambu Bati-Bati!