Elaeis: Surga Tersembunyi Di Balik Rimbunnya Perkebunan Sawit

By loker aufit - August 02, 2019





Tanah Laut terkenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi alam dibidang perkebunan kelapa sawit. Potensi perkebunan sawit ini turut membantu masyarakat dari segi perekonomian maupun pariwisata.

Menjelajahi lebih jauh potensi perkebunan sawit di kecamatan Tanah Laut, kami bersama anggota karang taruna dari Desa Asam-Asam berkesempatan mengunjungi objek wisata di salah satu perkebunan sawit di Desa Damit Hulu. 

Saat ini memang sudah banyak perkebunan kelapa sawit yang disulap menjadi tempat pariwisata oleh masyarakat setempat. Hal ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat luas sehingga turut meningkatkan perekonomian warga setempat.

Untuk mencapai lokasi air terjun, kami terlebih dulu melewati beberapa desa dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Di sisi kiri dan kanan jalan terhampar persawahan masyarakat yang begitu memanjakan mata.

Menurut penuturan salah satu anggota Karang Taruna yang ikut dalam perjalanan kami, Desa Damit Hulu memang memiliki potensi perekonomian di bidang perkebunan, seperti perkebunan sawit, karet dan persawahan. 

Namun yang perlu digaris bawahi, perkebunan sawit lah yang sepertinya begitu mendominasi sebagian areal di Desa Damit Hulu




Untuk mencapai lokasi air terjun, kami mesti menempuh jarak  2 jam perjalanan darat menggunakan motor dengan medan yang terjal berbatu. Ketika memasuki area perkebunan sawit, kami terlebih dahulu meminta izin kepada penjaga pintu portal karena kebetulan lokasi air terjun berada di area perkebunan sawit. Awalnya saya mengira perkebunan sawit hanya berupa area perkebunan yang seluruhnya berisi hamparan sawit. Ets! Ternyata saya salah besar, perkebunan sawit di Desa Damit Hulu memiliki mess dan fasilitas lain yang sangat membantu para pekerja sawit beserta keluarga mereka. Di dalamnya terdapat pabrik, sekolah, tempat ibadah juga fasilitas olah raga. Semua fasilitas yang disediakan pihak perusahaan tentu sangat bermanfaat bagi para pekerja yang utamanya merupakan masyarakat dari luar daerah atau transmigran.


Sebelum mencapai lokasi, kami terpaksa harus bertanya-tanya terlebih dulu dengan beberapa pekerja sawit karena kurangnya penanda jalan menuju lokasi air terjun. Maklum, objek wisata ini belum seterkenal objek wisata air terjun lain seperti Air Terjun Haratai di Kabupaten Hulu Sungai Selatan maupun Air Terjun Bajuin di Kabupaten Tanah Laut. Ya, mungkin karena objek wisata ini masuk dalam perkebunan sawit yang dimiliki salah satu perusahaan sehingga cukup sulit bagi warga sekitar dalam mengurus perizinan pengelolaannya.



Air Terjun Lok Bungur atau juga dikenal dengan nama Air Terjun Sungai Kematian memang masih samar ditelinga para traveler. Mungkin karena lokasi yang begitu jauh dari jalan utama dan mesti memasuki kawasan hutan sawit yang jika kita sampai tersesat, maka akan sulit mencari jalan keluar.

Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 10 meter yang disekelilingnya dipenuhi bongkahan bebatuan besar berwarna hitam. Jika kita datang pada saat musim hujan, maka kita bisa melihat tetesan air yang menyerupai tirai panjang yang membasahi batuan cadas di sekeliling air terjun. Sayangnya, saat itu kami datang ketika musim kemarau sehingga volume air di sekitar air terjun sedikit bekurang.


Tidak menarik jika tidak mengetahui asal-usul Air Terjun Lok Bungur, karena di setiap tempat yang kita datangi pasti menyimpan kisah sejarah dengan keunikannya masing-masing. Menurut cerita Karang Taruna yang ikut dalam perjalanan kami, Pak Taufik, beliau menceritakan bahwa di tempat ini dulunya terjadi sebuah wabah yang menyebabkan kematian masyarakatnya secara tidak wajar. Kematian mereka terjadi secara berurutan dari hari senin hingga kamis sehingga masyarakat setempat menyebut air terjun ini dengan nama Air Terjun Sungai Kematian.


Meskipun dinamakan demikian, air terjun ini sama sekali tidak terlihat mistis atau menakutkan. Bahkan menurut saya pribadi, jika pihak pemerintah mau mengelola tempat ini dengan baik bisa saja lebih banyak lagi para traveler yang ingin menikmati keindahan air terjun Lok Bungur, karena pemandangan yang ditawarkan begitu memanjangan mata. Perpaduan barisan pegunungan dan rimbunnya perkebunan sawit wajib kalian rasakan sebagai seorang penikmat keindahan alam sejati!!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments