Kampung Kekinian Indonesia : Kampung Iwak Mentaos

By loker aufit - April 11, 2020


Kota Idaman yang disematkan kepada Kota Banjarbaru dinilai cocok menggambarkan keadaan kota yang dirancang oleh arsitek berkebangsaan Belanda, Van Der Pijl.  Dibandingkan dengan Kota Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan. Kota Banjarbaru memiliki luasan wilayah yang jauh lebih kecil yaitu 371,38 km2. Akan tetapi, luas wilayah yang relatif kecil tidak membuat kota ini minim sumberdaya yang bisa di manfaatkan. Wilayah Kota Banjarbaru merupakan kawasan stategis untuk pembangunan di masa mendatang, terbukti dengan dibangunnya kawasan perkantoran gubernur yang terletak di sentral Kota Banjarbaru serta bandara berskala internasional yang memudahkan akses masuk ke Kalimantan Selatan.

     
Pintu gerbang Kampung Iwak Mentaos

Menilik pesatnya pembangunan di Kota Banjarbaru, tidak pas rasanya jika kita tidak membahas geliat pariwisata di kota ini. Banyak sekali wisata-wisata yang ditawarkan oleh Kota Banjarbaru, baik wisata alam maupun domestik. Wisata alam yang terkenal di kota Banjarbaru seperti Danau Seran, Danau Caramin dan Hutan Pinus Mentaos sedangkan wisata domestik “kekinian” yang dibuat dengan partisipasi warga dan aparat pemerintah setempat diantaranya Kampung Pelangi, Kampung Purun dan Kampung Iwak.

    
Kolam Masyarakat


Salah satu wisata yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah kota Banjarbaru bernama Kampung Iwak Mentaos. Kampung Iwak Mentaos terletak di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Wisata Kampung Iwak ini masih berdekatan dengan Wisata Hutan Pinus Mentaos dan Laboratorium Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Intan Banjar. Dulunya Kampung Iwak Mentaos hanyalah kampung biasa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pembudidaya Ikan. Tiap-tiap rumah masyarakat memiliki dua hingga lebih kolam dengan berbagai jenis ikan yang dibudidayakan. Hingga pada tahun 2017, pemerintah Kota Banjarbaru mulai serius mengembangkan Kampung ini menjadi kampung wisata bertema perikanan.



   
 Foto-foto kegiatan di Kampung Iwak Mentaos

Berbagai kegiatan menarik dapat kita lakukan di Kampung Iwak Mentaos. Kegiatan tersebut diantaranya memancing di pemancingan  ikan milik masyarakat, berwisata kuliner di lesehan yang menyajikan varian menu makanan berbahan dasar ikan yang di budidaya, atau membeli benih ikan seperti benih Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Koi dan Lele.
Seiring tingginya permintaan pasar akan penjualan benih ikan, Kampung Ikan Mentaos mulai serius mengembangkan sistem penjualan benih ikan dengan membentuk kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN). Kampung Iwak Mentaos memang khusus mengembangkan budidaya benih ikan air tawar seperti benih Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Koi dan Lele karena disesuaikan dengan kemampuan kolam yang diperuntukkan hanya sampai fase benih. Sebetulnya masyarakat juga membudidaya ikan siap konsumsi, akan tetapi ikan tersebut hanya digunakan masyarakat memenuhi konsumsi ikan pribadi tidak untuk dikomersilkan.

   
Salah satu POKDAKAN di Kampung Iwak Mentaos

Pembagian Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) efektif memudahkan masyarakat di Kampung Iwak untuk memperjualbelikan benih ikan kepada para konsumen. Perlu diketahui, Kampung Iwak Memiliki 5 POKDAKAN, POKDAKAN tersebut diantaranya POKDAKAN Aneka Mina Agro Wisata 2, POKDAKAN Aneka Mina Agro Wisata 3, POKDAKAN Aneka Mina Agro Wisata 4, POKDAKAN Aneka Mina Agro Wisata 5, dan POKDAKAN Aneka Mina Agro Wisata 6.

    Kegiatan di Kampung Iwak

Adapun kegiatan yang pernah di laksanakan di Kampung Iwak yaitu Evaluasi Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang dihadiri pihak pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Kampung Iwak menjadi salah satu lokasi yang didatangi pihak pemerintah karena dinilai memiliki potensi ekonomi kreatif yang bisa ditingkatkan lebih lanjut hingga tingkat nasional.

Kota Banjarbaru perlu meningkatkan promosi wisata Kampung Iwak Mentaos agar semakin banyak orang yang berwisata kesana. Tanpa kerjasama antara masyarakat dan instansi terkait, Kampung Iwak Mentaos tidak akan mampu bersaing dengan Kampung-Kampung Kekinian di Indonesia lainnya yang sudah terkenal bahkan hingga mancanegara. Perlunya promosi secara berkala baik melalui media sosial maupun event yang melibatkan lokasi di Kampung Iwak Mentaos dengan kerjasama civitas academia seperti Universitas dirasa mampu menangkat nama Kampung Iwak Mentaos sebagai salah satu pariwisata menjanjikan di Kalimantan Selatan.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments