­
­
October 2016 - Loker Aufit

EMPAT FILOSOFI

By loker aufit - October 31, 2016
“Di negeri ini dunia nampak sempit. Di negeri ini beragam cara salah dapat dihalalkan. Di negeri ini uang bermain peran dalam perputaran zaman. Di negeri ini hingar-bingar kehidupan kadang membuat kita lupa apa sesungguhnya hakikat hidup di dunia.” Sejenak rutinitas melelahkan, membosankan, membuat kantuk memang perlu mendapat penawarnya. Sebut namanya Rais. Pria bertubuh tinggi. Tegap. Kulitnya sawo matang, bersih. Bermata sipit hitam kecoklatan....

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan ( Last Episode)

By loker aufit - October 11, 2016
Ia mengundangku untuk datang ke pameran pertamanya di Indonesia yang akan dilaksanakan minggu depan. “ Benturan mah.. Tanggalnya sama dengan keberangkatanku ke Jepang” Ceritaku “ Berarti kamu harus memilih, pergi ke Jepang atau melihat pameran” Usul mama “ Tapi dua-duanya penting.. duh Jora bingung” Kataku sambil mengusap wajah Aku masuk ke ruang rapat dengan wajah bingung, teman-teman yang terpilih pergi ke Jepang sangat...

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan (Part 12)

By loker aufit - October 11, 2016
Hubunganku dengan kedua orang tuaku juga semakin membaik, terbukti seperti hari ini mama mau meluangkan waktu untuk mengajarkanku menyetir mobil. “ Pelan-pelan aja Jora. Jangan ngebut dulu” Kata mama sambil berpegang erat pada sabuk pengaman. “ Ini Jora pelan ma bawa mobilnya” Kataku sambil menatap mama “ Jora! Pandangannya ke depan, kamu bisa nabrak orang nanti!” Kata mama panik “ mama... ini lapangan...

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan (Part 11)

By loker aufit - October 11, 2016
“ Awalnya, saat usiaku remaja aku merasa sangat benci dengan mereka. Aku ingin menghapus ingatan kedua orang tuaku itu. Tapi, ketika menginjak bangku kuliah aku mulai berpikir tidak ada gunanya membenci orang tua sendiri. Karena mereka juga aku bisa terlahir ke dunia ini. Justru aku harus mencari mereka dan mengucapkan terima kasih” “ Kamu masih akan tetap di Indonesia kan? Ada banyak hal...

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan (Part 10)

By loker aufit - October 11, 2016
Dengan kekuatan yang tersisa Bintang melangkah gontai memasuki kantornya, Ia duduk di kursi lobi utama sambil terus memegangi perutnya yang mengeluarkan banyak darah. Saat itu Juga aku baru saja keluar dari kantor untuk pulang. Pekerjaan yang melelahkan itu telah berakhir, aku merasa benar-benar tenang. Sosok lelaki yang tengah duduk di kursi lobi utama sempat membuatku kaget. Aku tersadar, ia Bintang. Lelaki itu menatapku....

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan (Part 9)

By loker aufit - October 11, 2016
Bagas berusaha menahan perasaan marahnya yang hampir meluap. Lin gadis itu, ia menangis tersedu-sedu di hadapan Bagas. Bagas benar-benar muak dengannya. Ia ingin pergi tapi Lin menahannya. “ Selamatkan aku Gas!. Aku gak mau lagi hidup dengan Roby. Kamu mau kan? Kamu masih sayang aku kan?” “ Semuanya sudah berakhir Lin, kita sudah berbeda. Jangan datang lagi ke kehidupanku” Bagas akhirnya bicara. Ia...

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan (Part 8)

By loker aufit - October 11, 2016
Tidak seperti biasa, sore ini supermarket tempat biasa aku berbelanja nampak sesak oleh pengunjung. Rupanya pihak pengelola supermarket tengah memberikan diskon besar-besaran untuk baju dan sepatu import dari luar negeri. Beberapa ibu-ibu nampak heboh berebut baju, suara mereka terdengar sampai stand sayur-mayur tempat aku dan mama berbelanja. “ Udah cukup beli sayurnya?” Tanya mama “ Ini masih sedikit ma. Jora harus beli yang...

Continue Reading

  • Share:

Satu Kesempatan (Part 7)

By loker aufit - October 11, 2016
Kami bergerak cepat menuju lokasi festival Peragaan Busana Daur Ulang, di sana terlihat banyak reporter yang berjejer di sepanjang jalan utama tempat yang akan dijadikan sebagai arena catwalk. Festival ini diadakan setahun sekali saat awal tahun. para seniman yang berbakat dalam merancang baju daur ulang berkumpul menjadi satu dalam acara ini. Terlihat para model telah memasuki area catwalk. Mereka berjalan dengan baju unik...

Continue Reading

  • Share: